Berita Narkoba (Video)

Senin, 02 Maret 2009

Efek Narkoba pada Wanita Lebih Besar

Penyalahgunaan narkoba memang tidak memandang jenis kelamin. Baik wanita atau pria dan segala jenis umur dan latar belakang. Semua orang mempunyai kemungkinan untuk terjerumus dalam lembah narkoba. Namun, penyalahgunaan narkoba yang menimpa wanita, jauh menimbulkan efek yang lebih serius. Efek yang ditimbulkan berkaitan dengan masalah kesehatan, baik itu bersifat klinis atau psikologis.

Berbagai riset menunjukkan, 70 persen penyalahgunaan narkoba pada wanita mengarah kepada masalah fisik dan seksual. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa penyalahgunaan narkoba pada wanita terjadi karena trauma masa kecil dan latar belakang orang tua yang juga terkena alkohol dan obat-obatan.

Banyak wanita yang menggunakan narkoba atau alkohol, telah menderita penganiayaan semasa kecil, termasuk penganiayaan secara fisik, emosional atau seksual. Karena hal inilah, akhirnya seorang wanita beralih kepada strategi yang kompulsif untuk menghadapi kenyataan yang ada, salah satunya adalah dengan penyalahgunaan narkoba. Namun, tidak sedikit juga wanita yang mengatakan bahwa mereka mulai menggunakan narkoba karena ajakan dari pasangan atau teman pria mereka.

Masalahnya, seringkali wanita yang menggunakan narkoba merasa lebih mempunyai kepercayaan diri akibat harga diri yang rendah, bahkan tidak mempunyai kekuatan lagi. Dampak selanjutnya, wanita yang menjadi korban narkoba cenderung tidak berusaha mencari pengobatan. Hal itu dikarenakan besarnya rasa takut yang dimiliki mereka. Takut akan masa depan, takut akan teman-teman atau pasangan hidup, dan takut akan hukuman sosial yang nantinya menimpa.

Karena itu, ketika seorang wanita menjalani sebuah proses terapi, pastilah ia telah berada dalam suatu kondisi yang parah dan membutuhkan sebuah proses terapi yang serius. Biasanya, penanganan penyalahgunaan narkoba pada wanita juga cenderung sedikit berbeda dibandingkan pria. Terapi yang dilakukan terhadap wanita haruslah menyeluruh, terutama dampak seksual dan permasalahan kesehatan mental. Sebab, resiko yang diterima oleh wanita-wanita penyalahguna narkoba sangat kompleks.

Terapi pada wanita penyalahguna oarkoba bisa dilakukan dengan cara berpartisipasi di dalam komunitas atau rumah sakit yang memiliki program khusus. Bisa juga dilakukan dengan melakukan konseling secara individu ataupun keluarga di dalam komunitas. Bergabung dan berpartisipasi dalam kelompok sesama pengguna narkoba yang saling mendukung untuk pulih, kelompok gangguan pada pola makan, kekerasan atau masalah-masalah terapi pada umumnya. Kegiatan olahraga dan pembinaan spiritual juga perlu dilakukan dalam proses dukungan yang dilakukan.

Beberapa Jenis Narkoba dan Efeknya pada Wanita

HEROIN
Beberapa pengaruh buruk terjadi pada fungsi seksual dan reproduksi, yaitu menurunnya dorongan seksual, kegagalan orgasme, terhambatnya menstruasi, gangguan kesuburan, mengecilnya payudara dan keluarnya cairan dari payudara.

MARIJUANA
Terjadi gangguan sel telur, hambatan kehamilan, dan terhambatnya proses kelahiran.

EKSTASI
Bila digunakan oleh wanita hamil, ekstasi dapat meningkatkan resiko cacat pada bayi sampai tujuh kali lebih besar daripada bila tidak menggunakan. (SADAR BNN Agustus 2006 Adi KSG IV)

Sumber : Malino 08 - Bekasi (http://malino-08.org)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar