Berita Narkoba (Video)

Senin, 02 Maret 2009

10 Hal Tentang Ecstasy Yang Perlu Anda Ketahui

  • Awalnya obat diet
    ECSTASY awalnya dibuat dan dipatenkan pada tahun 1914 di Jerman, sebagai obat penekan nafsu makan untuk penderita kegemukan [obesitas]. Dalam perkembangannya, ecstasy mulai banyak digunakan oleh para psikiater di Amerika Serikat [AS] sebagai bahan aman untuk membantu proses konseling. Fenomena di tahun 70-an itu, menggejala di kalangan psikoterapis karena obat jenis amfetamin tersebut dapat memperlancar komunikasi dengan pasien dalam prases terapi.

  • Aikon pesta
    ADALAH Clandestine Laboratories yang dengan tujuan mendapatkan keuntungan ilegal, memproduksi ecstasy dan memasarkannya ke publik secara terbuka. Obat yang berbentuk tablet (paling umum], kapsul, dan bubuk ini pada tahun 19B0-an danggap berbahaya dan dilarang peredarannya. Namun terlambat, di dekade 90-an ecstasy sudah identik sebagai aikon pesta, hiburan, rekreasi, dan kegiatan senang-senang lainnya. Gejala tersebut terus eksis hingga sekarang.

  • Zat psikotropika
    ECSTASY termasuk jenis zat psikotropika yaitu zat/obat yang dapat menurunkan aktivitas otak atau merangsang susunan syaraf pusat dan menimbulkan kelainan perilaku, disertai dengan timbulnya halusinasi [mengkhayal], ilusi, gangguan cara berpikii? perubahan alam perasaan. Obat ini dapat menyebabkan ketergantungan serta mempunyai efek stimulasi (merangsang] bagi para pemakainya.

  • Overdosis
    OBAT yang dibuat secara ilegal ini, dapat mengakibatkan kematian bila pemakainya mengalami overdosis. Hal buruk ini terjadi karena tekanan darah yang sangat tinggi, serta peningkatan denyut jantung dan suhu tubuh. Akibatnya, tubuh mengalami dehidrasi [kekurangan cairan] yang tinggi, yang dapat menyebabkan kematian.

  • Reaksi Fisik
    ECSTASY akan mulai bereaksi 20 sampai 60 menit setelah diminum dengan efek maksimum selama satu jam. Seluruh tubuh akan terasa melayang, terkadang lengan, kaki dan rahang terasa kaku, dan mulut kering. Pupil mata membesar dan jantung berdegup lebih kencang, kadang juga timbul rasa mual. Bisa juga pada awalnya timbul kesulitan bernafas [untuk itu diperlukan sedikit udara segar).

  • Reaksi psikis
    Secara psikis, ecstasy ' memunculkan perasaan seolah-olah pemakai menjadi hebat dalam segala hal dan segala perasaan malu menjadi hilang. Kepala terasa kosong, rileks, dan asoy! Dalam keadaan seperti ini, pemakai merasa membutuhkan teman ngobrol, juga untuk sharing [berbagi] hal-hal rahasia. Semua perasaan itu akan berangsupangsur hilang dalam waktu 4 sampai 6 jam. Setelah itu, sang pemakai akan merasa sangat lelah dan tertekan.

  • Efek jangka pendek
    Diare, rasa haus yang berlebihan, hiperaktif, sakit kepala, demam tinggi, tubuh menggigil dengan frekuensi tak beraturan, detak jantung yang cepat dan sering, mual disertai muntah-muntah, hilangnya nafsu makan, gelisah, pucat, dehidrasi.

  • Efek jangka panjang
    Kecanduan, syaraf otak terganggu, gangguan leveirkeroposnya tulang dan gigi, stroke, lemah jantung, susah tidur [insomnia], paranoid, dan halusinasi.

  • Di Indonesia
    KASUS ecstasy di tanah air mulai memuncak pada tahun 19964997 Saat itu media massa beramai-ramai memberitakan berbagai peristiwa seputar obat yang sering juga disebut inex ini. Mulai dari penggerebekan, razia, sampai pencegahan penyelundupan di bandara. Penemuan di bandara hingga penggerebegan pabrik-pabrik ecstasy di sejumlah wilayah di Indonesia, setidaknya mencegat jutaan butir pil sampai ke konsumen dan merusak hidup mereka.

  • Katakan Tidak
    TEGARKAN diri, belajar berkata "TIDAK" jika ditawarkan si inex ini.
    Caranya:
    • Siapkan sejumlah alasan yang bisa dipakai, dari yang lucu sampai yang seram
    • Alihkan topik pembicaraan jika merasa tersudutkan.
    • Jika teman terus memaksa, segera tinggalkan tempat. Teman yang baik tentu tidak akan memaksa memakai narkoba. Kita cari teman baru saja! (Sadar BNN Januari 2006 / Maulani KSG IV)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar